Kontraktor Fire Alarm System - 4 Pilar Presisi
Berdasarkan prinsip kerja, fire alarm systems dibagi menjadi:
Konvensional
Setiap perangkat input yang terhubung ke control panel, akan dikelompokkan berdasarkan zona/group. Cara kerjanya adalah menghubungkan detector dengan control panel utama dengan menggunakan kabel isi dua. Sistem ini berkerja secara pararel, artinya detector yang dipasang memiliki titik awal dan titik akhir. Kesatuan sistem dari titik awal hingga akhir ini disebut zona. Setiap zona biasanya terdiri dari beberapa detector. Apabila detector mendeteksi tanda-tanda kebakaran, maka sistem akan mengirimkan tanda berupa lampu pada zona lokasi kebakaran dan memberikan peringatan dengan membunyikan alarm.
Addressable Fire Alarm
Sistem addressable fire alarm merupakan sistem yang setiap perangkatnya yang terhubung langsung ke control panel (baik perangkat input atau output) mempunyai identifikasi masing-masing (alamat/address sendiri) pada detector kebakarannya. Dengan begitu, apabila terjadi kebakaran, sistem akan langsung mengirimkan alarm dan signal lampu detektor. Kelebihan dari sistem ini adalah kemudahan dalam mencari lokasi kebakaran secara akurat, sehingga dapat segera mengetahui jalur evakuasi yang tepat serta memperpanjang waktu evakuasi.
Semi-Addressable
Sistem ini adalah gabungan dari sistem konvensional dan sistem addresable yakni dengan menggunakan control panel sistem addressable serta perangkat input atau output konvensional. Kelebihan dari sistem ini adalah kita dapat mencakup lebih banyak detector dibandingkan dengan menggunakan panel konvensional yang memiliki keterbatasan pada masing-masing zonanya.
Saat ini banyak sekali yang jual fire alarm di Indonesia dan apabila Anda ingin memasang fire alarm sistem fire alarm di kantor atau rumah Anda, pastikan untuk memilih produk dan sistem yang berkualitas dan dipasang oleh orang yang sudah ahli dan juga berpengalaman.
Comments
Post a Comment